Optika.id - Pengamat politik Rocky Gerung telah menyampaikan pandangan menariknya mengenai peran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam menyelamatkan partainya dengan mengomentari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tantangannya terhadap kepemimpinan PDIP.
Menurut Rocky Gerung, Jokowi sebagai kader PDIP yang paling kurang patuh terhadap pandangan Megawati masih berusaha menantang kepemimpinan partai tersebut.
Baca juga: Prabowo Disarankan Putuskan Hubungannya dengan Jokowi!
Rocky Gerung mengatakan, "Yang paling enggak patuh itu ya Pak Jokowi sebagai kader dan dia tidak patuh pada pikiran Megawati itu, masih cewe-cewe, masih berupaya untuk nantangin Megawati." Dikutip pada, Jumat (29/9/2023).
Selain itu, Rocky Gerung juga mengemukakan bahwa tindakan Jokowi untuk mencoba menantang Megawati adalah suatu indikasi bahwa partai tersebut mungkin perlu ditinjau ulang dalam konteks prinsip-prinsip pragmatisme. Dia berpendapat bahwa langkah Megawati untuk menarik dukungan anggota PDIP dari Jokowi dapat menjadi tindakan konsisten untuk menyelamatkan partainya.
Baca juga: Jokowi Sudah Layak Disandingkan dengan Pemimpin Korup di Dunia?
Dalam konteks elektabilitas partai, survei Voxpopuli Research Center menunjukkan bahwa PDIP masih mempertahankan peringkat pertama dengan elektabilitas sekitar 17,4 persen, sedangkan Gerindra berada di urutan kedua dengan 17,0 persen. Prijo Wasono, seorang peneliti senior dari Voxpopuli Research Center, mengamati persaingan yang semakin ketat antara kedua partai tersebut.
Prijo menyebut, "Persaingan PDIP dan Gerindra makin ketat, sedangkan partai-partai lain masih stabil elektabilitasnya." Dia juga menjelaskan bahwa persaingan ketat ini menunjukkan pengaruh coattail effect, yaitu kemampuan seorang pemimpin partai politik populer untuk menarik suara kandidat lain. Peningkatan elektabilitas Gerindra juga terkait erat dengan pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca juga: Indikator Jokowi Layak sebagai Nominator Presiden Terkorup Dunia, Apa saja Itu?
Selain itu, Prijo juga mencatat bahwa elektabilitas Gerindra semakin mendekati PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo. Dia mengungkapkan, "Anjloknya elektabilitas Ganjar pada survei bulan April memerlukan pemulihan berbulan-bulan dan berdampak pada stagnasi PDIP."
Pandangan Rocky Gerung dan hasil survei tersebut mencerminkan dinamika politik yang sedang berlangsung di Indonesia menjelang pemilihan presiden, dan peran penting yang dimainkan oleh partai-partai besar dalam perjuangan mereka untuk mendapatkan dukungan pemilih.
Editor : Pahlevi