Optika.id - Presiden RI, Prabowo Subianto, menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum yang digelar di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (17/11/2024). Acara ini berlangsung sebelum pelaksanaan KTT G20. Prabowo didampingi sejumlah pejabat, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wamenkeu Thomas Djiwandono, dan Dubes RI untuk Brasil, Edi Yusup.
Dalam forum tersebut, Prabowo menyampaikan komitmen Indonesia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan energi hijau dan terbarukan. Ia menyoroti upaya Indonesia dalam memanfaatkan bahan bakar ramah lingkungan dan mineral untuk menciptakan energi berkelanjutan.
Baca Juga: Beri Presiden Kesempatan Penuh
Brasil telah berhasil dengan biofuel berbasis tumbuhan, terutama bioethanol, dan ini menjadi contoh sukses, ujar Prabowo dalam siaran resmi Sekretariat Presiden, Senin (18/11/2024).
Indonesia juga mengembangkan biodiesel dari minyak sawit. Saat ini, kapasitas produksi kami berada di angka 35-40 persen, dan kami berupaya meningkatkannya menjadi 50 persen pada tahun 2025, tambahnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Bersikap Tegas Soal Pelanggaran Aturan Pertanahan dan Hutan
Kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia
Prabowo juga menekankan bahwa kekayaan sumber daya alam (SDA) Indonesia sangat mendukung pengembangan energi hijau dan kemandirian energi. Ia menyebutkan, Indonesia memiliki potensi besar dari air, panas bumi, hingga cahaya matahari yang dapat diolah menjadi energi terbarukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Prabowo menyoroti cadangan mineral penting di Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan teknologi nuklir. Ia menyatakan keinginan Indonesia untuk mengembangkan reaktor nuklir secara mandiri dan berharap dapat menjalin kerja sama dengan Brasil, yang dinilai memiliki pengalaman di bidang tersebut.
Baca Juga: Prabowo Subianto Fokus Pangkas Anggaran Demi Pendidikan dan Swasembada Pangan
Kami memiliki sumber daya mineral yang melimpah, ujar Prabowo.
Kami berencana merancang dan membangun reaktor nuklir secara mandiri, dan berharap dapat berkolaborasi dengan industri di Brasil, pungkasnya.
Editor : Pahlevi