Optika.id - Pemerintah berencana mengevaluasi penerapan zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menuai banyak masalah serta telah diberi catatan khusus oleh Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).
Baca Juga: Dr. Sukadiono Menuju Kemenko PMK: Pemimpin Transformasional dari Muhammadiyah Jawa Timur
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi komprehensif terhadap sistem zonasi lantaran untuk menindaklanjuti keluhan dari masyarakat mengenai masalah regulasi dan penerapan sistem zonasi dalam PPDB.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan mengevaluasi penerapan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 17 Tahun 2017 tentang PPDB pada berbagai jenjang sekolah mulai dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan bentuk-bentuk lain yang sederajat dengan jenjangnya masing-masing
Selain itu, dia mengatakan bahwa sosialiasi PPDB maksimal akan dilaksanakan pada bulan Oktober dengan tujuan untuk memudahkan pemerintah daerah dalam menyampaikan perubahan aturan PPDB.
Selanjutnya, kementerian terkait akan melakukan koordinasi selam dua sampai tiga bulan sebelum pelaksanaan PPDB dengan tujuan agar pemerintah daerah bisa lebih awal dalam mempersiapkan langkah untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam proses penerimaan peserta didik baru.
Baca Juga: Abdul Mu'ti Berencana Undang Dinas Pendidikan, Tinjau Ulang Kebijakan Zonasi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Pemerintah daerah diharapkan ikut proaktif dalam pelaksanaan PPDB," papar dia dalam keterangan di media, Sabtu (22/7/2023).
Di sisi lain, Dinas Pendidikan juga sebaiknya menyampaikan sosialisasi mengenai PPDB lebih awal supaya mencegah munculnya masalah dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru.
Baca Juga: Lamongan Terus Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Akuntabilitas Dana
"Perlu adanya sosialisasi pelaksanaan PPDB pada semester pertama untuk kelas 6, 9, dan 12,"uraiWarsito.
Apabila sosialisasi mengenai pelaksanaan PPDB dilakukan lebih awal maka para orang tua dan calon siswa dapat lebih awal memperhitungkan pilihan sekolah yang bisa diambil.
Editor : Pahlevi
