Wacana Libur Selama Ramadan, Ini Kata Anwar Abbas

author Wildan Nanda

- Pewarta

Kamis, 02 Jan 2025 19:29 WIB

Wacana Libur Selama Ramadan, Ini Kata Anwar Abbas

Optika.id - Wacana meliburkan sekolah selama satu bulan penuh saat Ramadan 2025 yang disampaikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) mendapat dukungan dari Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, sebelumnya mengusulkan ide ini dengan harapan dapat diterapkan seperti yang sudah berlangsung di pesantren.

Saya mendukung gagasan Menteri Agama tersebut, yakni anak-anak diliburkan selama Ramadan. Dengan demikian, mereka tidak perlu pergi ke sekolah selama bulan puasa, kata Anwar pada Rabu (1/1/2025).

Baca Juga: Nasib Beras yang Kian Langka Jelang Ramadan dan Idulfitri

Meski menyetujui ide tersebut, Anwar menegaskan pentingnya anak-anak tetap mendapatkan pendidikan di rumah. Pendidikan bisa berlangsung di tiga tempat: di sekolah, di rumah, dan di masyarakat, ujarnya.

Ia meminta pihak sekolah untuk bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat guna memastikan anak-anak tetap mendapatkan pembelajaran di rumah. Kemenag sebaiknya memanfaatkan waktu dua bulan ke depan untuk menyusun program bersama orang tua dan masyarakat, sehingga pendidikan anak tetap berjalan, tambahnya.

Anwar juga menyarankan agar materi pembelajaran di rumah lebih berfokus pada bidang agama, sosial, seni, budaya, dan lainnya.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polri Klaim Harga Beras Bakal Normal

Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebutkan bahwa kebijakan meliburkan sekolah selama Ramadan sudah diterapkan di pesantren. Di lingkungan pesantren dan madrasah, hal ini memang sudah ada, jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, ia menekankan bahwa apapun kebijakan yang diambil, fokus utama selama Ramadan adalah meningkatkan kualitas ibadah.

Baca Juga: Tanggapan Anwar Abbas Soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan Televisi!

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti menyatakan bahwa hingga kini wacana tersebut belum dibahas secara resmi. Hal ini masih sebatas wacana di Kemenag dan belum menjadi keputusan, ungkap Muti.

Ia juga menambahkan bahwa pembahasan mengenai libur sekolah selama Ramadan perlu melibatkan berbagai pihak. Karena menyangkut hari libur nasional, menurut saya, keputusan ini harus melalui koordinasi lintas kementerian. Kami tidak dapat mengambil keputusan sendiri terkait libur Ramadan, tutupnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU