Optika.id - Forum Kreator Era AI (KEAI) DIY bekerja sama dengan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Program Studi Informatika mengadakan pelatihan AI untuk guru Sekolah Dasar se Daerah istimewa Yogyakarta, Kamis (30/11/2024). Pelatihan bertempat di Gedung Panji, Museum Sono Budoyo Yogyakarta, diikuti 25 orang guru SD di hampir seluruh kabupaten dan kota di wilayah DIY.
Joko Purwadi, S.Kom, M.Kom, Kaprodi Informatika UKDW dalam sambutannya mengatakan sangat menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya menekankan pentingnya sikap sebagai pendidik tingkat dasar untuk bijak memanfaatkan AI dalam mengembangkan kecerdasan anak didik.
Baca Juga: Abdul Mu'ti: Coding dan AI Tak Selalu Berbasis Internet
Acara diawali dengan orasi melalui video oleh Denny JA, pendiri KEAI. Dalam orasi pengantar tersebut Denny JA menekankan pentingnya wadah para kreator AI untuk menyongsong era AI yang dengan tekun melakukan kolaborasi-kolaborasi kreatif memaknai dan memanfaatkan AI dalam berbagai segi kehidupan dan profesi.
Baca Juga: ChatmuGPT, AI yang Dikembangkan Muhammadiyah
Sedangkan materi pelatihan diberikan oleh Dr. Ir Sri Suwarno, M.Eng, dosen UKDW dengan keahlian Jaringan Syarat Tiruan. Ia mengajak peserta pelatihan untuk langsung praktek menggunakan AI. Terlihat antusias yang sangat tinggi dari seluruh peserta. Walaupun hujan hampir seharian mengguyur Yogyakarta, namun seluruh peserta menyimak dari awal sampai akhir acara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut kordinator KEAI Yogyakarta, Gede Joni, kegiatan pelatihan untuk Guru Sekolah Dasar tersebut merupakan bagian dari program KEAI dalam meningkatkan literasi masyarakat luas tentang AI. Dalam melaksanakan program-program tersebut, KEAI akan selalu berkolaborasi dengan pihak-pihak yang konsen dan sejalan dengan misi KEAI yaitu membantu gerakan pencerdasan dan pencerahan bangsa.
Baca Juga: Google Rilis AI Canggih untuk Mencegah Pencurian Handphone
Selain itu kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari perayaan Hari Guru Nasional 2024 yang mengusung tema: Guru Hebat Indonesia Kuat, ujar Gede.
Editor : Pahlevi