Optika.id - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, mengungkapkan dua permasalahan utama yang belakangan banyak dialami oleh Gen Z, yaitu ketersediaan lapangan kerja dan fenomena 'sound horeg.'
Hal ini ia sampaikan usai berdiskusi dengan ratusan anak muda pada acara Deklarasi Pioneerisma yang berlangsung di Museum HOS Tjokroaminoto, Peneleh, Surabaya, Selasa (29/10/2024) malam.
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi Pilwali Surabaya: Eri-Armuji vs Kotak Kosong dan Suara Tidak Sah
"Keluhan utama Gen Z adalah seputar pekerjaan. Hampir semuanya mengeluhkan tentang pekerjaan. Dan satu lagi soal sound horeg," kata Risma sambil tersenyum.
Meski tidak menjelaskan secara mendetail, fenomena sound horeg yang dimaksud adalah tren penggunaan sistem audio portabel dengan volume yang cukup keras.
Sound horeg, yang merupakan audio rakitan, biasanya digunakan dalam acara rakyat, pawai, dan berbagai kegiatan lainnya di sejumlah daerah di Jawa Timur. Meskipun sedang digemari, ada juga masyarakat yang merasa terganggu oleh kebisingan dan polusi suara yang ditimbulkan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Soroti Faktor Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024
Pada kesempatan tersebut, Risma juga menyemangati Gen Z untuk tetap teguh menghadapi berbagai tantangan yang ada dan percaya diri dalam mengejar impian mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Saya ingin Gen Z punya keyakinan bahwa mereka bisa meraih kesuksesan dan tidak ragu dalam memperjuangkan apa yang mereka impikan," ujarnya.
Baca Juga: Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Jatim
Melalui pengalamannya sendiri, Risma mengingatkan bahwa kesuksesan tidak ditentukan oleh asal-usul keluarga, melainkan oleh tekad dan kemauan yang kuat.
"Saya sudah membuktikan bahwa bukan dari mana kita berasal atau siapa kita, tetapi kemauan itulah yang akan menjadi penopang utama kesuksesan," tutup Risma.
Editor : Pahlevi