Pemprov Jatim Kuatkan Kerja Sama dengan Swiss untuk Sektor Perdagangan dan Investasi

author Mudrikah Dewi

- Pewarta

Sabtu, 24 Feb 2024 08:52 WIB

Pemprov Jatim Kuatkan Kerja Sama dengan Swiss untuk Sektor Perdagangan dan Investasi

Surabaya (optika.id) - Pemprov Jawa Timur dengan Pemerintah Swiss membahas penguatan kerja sama di bidang ekonomi, khususnya dalam bidang perdagangan dan investasi, Sabtu (24/2/2024).

Kedua belah pihak sebelumnya memang telah menjalin kerja sama cukup lama. Harapannya, dengan berbagai potensi yang dimiliki ini akan bisa lebih berkembang. Pasalnya, masih banyak sekali peluang yang bisa dikembangkan oleh Jawa Timur yang kaya akan komoditas ekspor yang diminati pasar global.

Baca Juga: Cuaca Surabaya 28 November: Panas Terik, Hujan Ringan, dan Potensi Petir di Malam Hari

Komoditas nonmigas unggulan Jatim untuk pangsa pasar Swiss antara lain perhiasan, permata, perkakas, kendaraan dan suku cadangnya, mainan, serta aneka jenis makanan olahan, kain perca, alas kaki, kayu dan barang dari kayu, serta perabot.

Sedangkan komoditas yang diimpor dari Swiss antara lain mesin pesawat mekanik, buku dan barang cetakan, bahan kimia organik, olahan dari tepung, dan tembakau, produk industri farmasi dan perangkat optik.

Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat

Penguatan kerja sama ekonomi itu tercetus dalam pertemuan antara Adhy Karyono selaku Gubernur Jawa Timur dan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Olivier Zehnder saat mereka bertemu di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (22/2) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertemuan siang ini merupakan momentum menguatkan hubungan antara Jatim dengan Swiss serta masyarakat kedua wilayah. Saya berharap program kerja sama dan hubungan perekonomian Jatim dan Swiss semakin meningkat dan memberikan kemanfaatan besar di masa mendatang, kata Adhy.

Baca Juga: Kunjungi Jatim, Jokowi Resmikan Flyover Djuanda dan RS Kemenkes Surabaya

Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi Kementerian Perdagangan, neraca perdagangan Jatim dengan Swiss pada rentang 2019-2023 surplus 49,3 juta dollar Amerika Serikat (AS). Itu tidak lepas dari transaksi ekspor-impor kedua negara yang cenderung positif.

Swiss adalah investor yang berada di urutan ke-10 dengan nilai investasi sebesar 551,7 juta dollar AS. Melihat investasi asal Swiss yang berkembang dengan baik di wilayahnya, Adhy menawarkan agar para investor lebih banyak masuk ke Jatim. Setidaknya terdapat 30 perusahaan asal Swiss yang beroperasi di Jatim. Menurutnya, Jatim memiliki lima kawasan industri yang menarik untuk dijajaki investor Swiss.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU