Surabaya (optika.id) - Jubir muda Timnas AMIN, Ais Shafiyah Asfar kembali memberikan inspirasi, khususnya untuk kaum perempuan. Kali ini, perempuan yang akrab disapa Ning Ais itu melaunching buku berjudul "Perempuan Semua Bangsa", buku ini menceritakan pemberdayaan perempuan selama ia masih menjadi mahasiswa.
"Buku ini menjadi jembatan awal saya yang bisa memberdayakan perempuan. Langkah awal nantinya bisa memberikan manfaat lebih luas. Saya juga berkeinginan bisa mengajarkan bahasa inggris baik untuk kalangan SD, SMP maupun SMA," kata Ais dalam sambutannya, Sabtu, (10/2/2024).
Baca Juga: Ais Shafiyah Asfar Tegaskan Perempuan Harus Bisa Jadi Pemimpin
Menurutnya, kosakata bahasa inggris memang sederhana, tetapi masih menjadi isu yang belum pernah diajarkan sebelumnya. Dulu, Ais justru merasa termotivasi sehingga ia menginginkan perempuan agar bisa setara dengan laki-laki.
Ais pun menceritakan perjalanannya memilih politik. "Saya berfikir anak muda yang masuk politik harus mengalami banyak pertimbangan. Perempuan masuk politik tidak bisa dipungkiri banyak mengatakan politik itu kotor, kalau misalnya perempuan dikatakan tidak akan ada yang memperjuangkan hak-hak," tambah dia.
Baca Juga: Literasi Keuangan Sejak Dini, Eri Cahyadi Launching Buku Fafa Belajar Menabung
Di akhir talkshow, Ais yang juga mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Kota Surabaya Daerah Pemilihan 1 dari PKB itu berharap adanya buku ini perempuan Indonesia yang sebelumnya tidak dilahirkan dengan kekayaan privilege yang ada tetapi bisa menjadi orang yang hebat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menekankan agar lebih banyak perempuan sukses sendiri. "Adanya buku ini semoga menginspirasi bisa dan ada bukti, beberapa negara pasti juga bisa, kalian juga pasti bisa," pungkas dia.
Baca Juga: Soft Launching Antologi Puisi Karya Warumas, Ada Atraksi Kidungan dan Lantunan Tembang Jawa
Acara launching buku ini digelar di Caffe Foresee by Angie's. Turut menjadi narasumber talkshow dalam launching buku tersebut antara lain, Prof Kacung Marijan dan Ustadzah Erwin (sosok inspirator dari penulis Ning Ais, red).
Editor : Pahlevi