Optika.id - Founder UBS Gold, Michael Yahya menyebut jika investasi emas saat ini melonjak naik dan masih menjadi investasi andalan masyarakat Indonesia. hal ini berdasarkan laporan dari Jakpat berjudul "2022 Investment Trend", emas menempati urutan nomor satu sebagai instrumen yang paling banyak diinvestasikan dengan persentase sebesar 48%.
Baca Juga: Belajar Investasi dari Eksperimen Marshmallow
Kendati demikian, masyarakat masih kebingungan untuk memilih produk emas mana yang lebih untung dana man untuk dijadikan investasi. Apakah emas berbentuk perhiasan, ataukah emas batangan?
Menanggapi hal tersebut, Michael menyebut jika kegamangan itu bisa diatasi jika masyarakat memperhatikan kebutuhannya dalam investasi.
"Sebenarnya semuanya tergantung kebutuhannya. Karena bagaimana pun emas tetap salah satu instrumen investasi yang bagus. Tinggal tergantung kenyamanan setiap orang, yang penting konsistensinya," kata Michael dalam keterangan yang diterima Optika.id, Rabu (31/5/2023).
Michael menjelaskan jika generasi muda yang baru mau belajar berinvestasi bisa dimulai dengan emas batangan lantaran emas bantangan memiliki ukuran dan nilai yang semakin beragam. Maka dari itu dia menilai jika hal ini akan memudahkan bagi mereka yang ingin melakukan investasi pemula atau coba-coba.
Emas batangan yang dimulai dengan gramasi yang kecil seperti 0,1 gram dan dibanderol dengan harga terjangkau mulai dari Rp100 ribu ini bisa dijadikan pilihan yang menjanjikan dan cenderung aman oleh para investor pemula ini.
Baca Juga: Ingin Mencoba Investasi? Simak Tren Investasi yang Digemari oleh Para Investor Muda
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa investasi kecil-kecilan ini akan cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama apabila ingin mendapatkan keuntungan.
"Karena memang untuk pecahan kecil (gramasi emas yang kecil) memang harga jual dan belinya punya rentang yang lebih jauh dibandingkan dengan yang ukurannya mulai 1 gram ke atas. Butuh waktu sedikit lebih lama untuk merasakan untungnya," ujarnya.
Sementara itu, dia menjelaskan sisi investasi emas yang sudah dalam bentuk perhiasan. Michael menyebut jika keuntungan dari investasi perhiasan ini adalah kepraktisannya serta bisa digunakan sebagai alat untuk bergaya bagi para pemakainya.
Baca Juga: Kupas Tuntas Investasi ReksaDana, Calon Investor Wajib Tahu ini
Penggunanya juga bisa menggunakan emas perhiasan ini untuk dua fungsi lantaran sentuhan seni artistik dan bentuknya yang beragam. Fungsi tersebut bisa sebagai instrument investasi maupun sebagai fashion statement.
"Perhiasan sedikit lebih kompleks karena dia ada nilai kerajinannya. Memang harga belinya lebih tinggi, dan adaspreadyang lebih besar untuk nilai jualnya jadi kalau untuk mencari nilai untuk butuh waktu lebih lama. Tapi kan itu bisa jadi penunjang fesyen berbeda dengan emas batangan tidak bisa digunakan kan. Jadi ya semua ada plus dan minusnya," ucap Michael.
Editor : Pahlevi