Optika.id - Investasi reksadana sedang diminati banyak orang, namun tidak banyak uraian yang berisikan kupas tuntas investasi ini. Padahal keberadaannya diperlukan untuk memberi jawaban lengkap bagicalon investor yang saat ini masih belajar memahami sistemnya.
Baca Juga: Belajar Investasi dari Eksperimen Marshmallow
Investasi reksadana ini mulai diminati karena memiliki imbal hasil yang lebih tinggi jika dibandingkan hanya sekedar m psenyimpan uang dengan tabungan biasa atau berinvestasi dengan deposito. Bahkan, pakar keuangan menyebutkan jikainvestasi reksa dana rutin sebesar Rp500 ribu per bulan bisa mendapatkan hasil hingga Rp3,5 miliar jika dana dikelola dengan benar, Jumat (10/3/2023).
Hanya saja memang jumlah dana yang diinvestasikan setiap bulannya harus terus meningkat untuk mendapatkan hasil optimal. Nah, agar kamu tidak salah langkah dalam memulai investasi reksa dana, di bawah ini kita akan mengupas tuntas mengenai investasi reksadana, jenis investasi yang di tawarkan, berikut ulasannya:
Saat ini ada 4 jenis Reksadana yang ditawarkan
- Reksadana Saham
Rekasadana saham adalah reksadan yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80ri portfolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas (saham). Efek saham umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan hargaharga saham dan deviden. Reksadana saham memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang paling besar, demikian juga dengan resikonya.
- Reksadana Campuran
Reksadana campuran adalah reksadana yang melakukan investasi dalam efek ekuitas dan efek hutang yang perbandingannya tidak termasuk dalam kategori reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham. Potensi hasil dan resiko reksadana campuran secara teoritis dapat lebih besar dari reksadana pendapatan tetap, namun lebih kecil dari reksadana saham.
- Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80ri portfolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat hutang. Resiko investasi yang lebih tinggi dari reksadana pasar uang membuat nilai return bagi reksadana jenis ini juga lebih tinggi, tapi tetap lebih rendah dari reksadana campuran atau saham.
- Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang adalah reksadana yang melakukan investasi 100% pada efek pasar uang yaitu efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun. Reksadana pasar uang merupakan reksadana yang memiliki resiko terendah namun juga memberikan return yang terbatas. Dalam Reksadana ada istilah Nilai Aktiva Bersih. NAB (Nilai Aktiva Bersih) merupakan salah satu tolak ukur dalam memantau hasil dari suatu Reksadana. NAB per saham/unit penyertaan adalah harga wajar dari portfolio suatu reksadana setelah dikurangi biaya operasional kemudian dibagi jumlah saham/unit penyertaan yang telah beredar (dimiliki investor) pada saat tersebut.
Rangkuman Kelebihan Investasi Reksadana
- Dikelola oleh manajemen profesional
Pengelolaan portofolio suatu Reksa Dana dilaksanakan oleh Manajer Investasi yang memang mengkhususkan keahliannya dalam hal pengelolaan dana. Peran Manajer Investasi sangat penting mengingat Pemodal individu pada umumnya mempunyai keterbatasan waktu, sehingga tidak dapat melakukan riset secara langsung dalam menganalisa harga efek serta mengakses informasi ke pasar modal.
- Diversifikasi investasi
Diversifikasi atau penyebaran investasi yang terwujud dalam portofolio akan mengurangi risiko (tetapi tidak dapat menghilangkan), karena dana atau kekayaan Reksa Dana diinvestasikan pada berbagai jenis efek sehingga risikonya pun juga tersebar. Dengan kata lain, risikonya tidak sebesar risiko bila seorang membeli satu atau dua jenis saham atau efek secara individu.
Baca Juga: Ingin Mencoba Investasi? Simak Tren Investasi yang Digemari oleh Para Investor Muda
- Transparansi informasi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Reksa Dana wajib memberikan informasi atas perkembangan portofolionya dan biayanya secara kontinyu sehingga pemegang Unit Penyertaan dapat memantau keuntungannya, biaya, dan risiko setiap saat.Pengelola Reksa Dana wajib mengumumkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) nya setiap hari di surat kabar serta menerbitkan laporan keuangan tengah tahunan dan tahunan serta prospektus secara teratur sehingga Investor dapat memonitor perkembangan investasinya secara rutin.
- Likuiditas yang tinggi
Agar investasi yang dilakukan berhasil, setiap instrumen investasi harus mempunyai tingkat likuiditas yang cukup tinggi. Dengan demikian, Pemodal dapat mencairkan kembali Unit Penyertaannya setiap saat sesuai ketetapan yang dibuat masing-masing Reksadana sehingga memudahkan investor mengelola kasnya. Reksadana terbuka wajib membeli kembali Unit Penyertaannya sehingga sifatnya sangat likuid.
- Biaya Rendah
Karena reksadana merupakan kumpulan dana dari banyak pemodal dan kemudian dikelola secara profesional, maka sejalan dengan besarnya kemampuan untuk melakukan investasi tersebut akan menghasilkan pula efisiensi biaya transaksi. Biaya transaksi akan menjadi lebih rendah dibandingkan apabila investor individu melakukan transaksi sendiri di bursa.
Agar kamu bisa berinvestasi dengan tepat, di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memulai investasi reksa dana.
1. Pahami Instrumen investasi
Mungkin bagi kamu instrumen investasi masih sedikit asing, namun nyatanya investasi ini makin digemari oleh para kaum milenial. Nah, sebelum kamu terjun ke dalamnya, tentu kamu harus mengetahui terlebih dulu, apa itu reksa dana?. Reksa dana adalah wadah yang digunakan masyarakat untuk berinvestasi di instrumen-instrumen pasar keuangan. Aturan ini tertera di Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir berinvestasi karena reksa dana ini karena sudah terdata di pemerintah dan bersifat resmi.
2. Ketahui Cara Kerjanya
Setiap investasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Nah, di investasi ini dana yang kamu simpan akan dipecah ke beberapa instrumen. Sehingga investasi ini bukan hanya ditanamkan pada satu perusahaan saja, namun di beberapa perusahaan.
Baca Juga: Bingung Pilih Investasi Emas Batangan atau Perhiasan? Simak Untung Ruginya di Sini
Dengan cara kerja inilah, maka ketika nilai suatu saham di perusahaan A turun, maka tidak serta merta dana yang diinvestasikan di instrumen ini juga turun. Melainkan investasi kamu akan tetap aman karena masih memiliki investasi yang di tempatkan di instrumen atau perusahaan lainnya oleh manajer investasi.
Selain memberikan return yang besar, investasi juga merupakan instrumen yang mudah diakses. Karena investasi ini memiliki wilayah yang sangat luas, maka kamu juga harus bisa menggali informasi dengan baik.
Mulai dari apa saja yang dibutuhkan, bagaimana alur atau perjalanannya sehingga bisa bagus dan berkembang, dan bagaimana kemungkinan atau bagaimana kelebihan dan keuntungannya. Selain itu informasi mengenai jangka waktu menjadi penting. Jangan lupa cari hal tersebut dan maksimalkan informasi yang kamu miliki.
3. Tentukan Tujuan
Setelah mengetahui banyaknya pilihan reksa dana, kamu bisa coba tentukan kembali tujuan investasi kamu. Kamu harus memahami tujuan berinvestasi dan kenapa memilih investasi ini. Kemudian, seberapa banyak investasi yang ingin ditanamkan? Apakah investasi untuk jangka pendek atau jangka panjang?
Misalnya, jika kamu memilih investasi dalam jangka pendek, maka kamu bisa memilih instrumen investasi reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap.
Sedangkan, jika kamu ingin investasi dalam jangka panjang, maka kamu bisa memilih investasi reksa dana campuran atau saham. Setelah menentukan itu semua, maka jalan kamu untuk mulai berinvestasi reksa dana akan lebih terarahkan dengan baik sesuai kebutuhan dan apa yang direncanakan tentu sesuai tujuan. Karena instrumen ini bersifat luas, maka kamu harus mempersempit ruang gerak agar lebih terfokus dan jelas.
4. Tentukan Platform Investasi yang Tepercaya
Saat ini melakukaninvestasibisa sangat mudah dan bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Namun, pastikan kamu memilih platform investasi yang tepercaya agar terhindar dari risiko investasi bodong. Kamu bisa mulai investasi dengan mendownload aplikasi Ajaib. Dengan Ajaib Reksadana, kamu bisa memulai investasi reksa dana maupun saham dengan mudah, cepat, dan aman.
Editor : Pahlevi