Optika.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan tiga hal yang perlu menjadi perhatian jelang pemilu 2024. Pertama, para elite mesti memegang teguh etika politik. Misalkan, tidak menjelekkan maupun menghantam lawan politiknya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!
"Sudah ada aturannya Pemilu itu seperti apa. Sudah ada aturan mainnya dan harus juga melakukan etika politik. Pegang teguh etika politik, tidak halalkan segala cara, dan lebih kedepankan politik gagasan, ide ide. Tidak politik dalam arti menjelekkan lawan dan menghantam lawan," kata Ma'ruf dalam acara dialog di di Peacock Western, Hotel Imperial, Osaka, Jepang, Selasa (7/3/2023).
"Kita harapkan dan serukan supaya elite politik kita bisa kendalikan diri sesuai aturan, dan kedepankan etika politik dan juga politik gagasan. Kalau itu dipegang, saya kira Pemilu akan aman," tambahnya.
Kedua, lanjut Ma'ruf, penyelenggara pemilu harus jujur dan mencegah kecurangan. Hal itu untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Yang adil jujur, dan semuanya dijaga dengan baik tidak ada kecurangan, tidak ada hal-hal yang bisa membuat kerusuhan, ketidakpuasan, atau ketidakpercayaan masyarakat," pesannya.
Ketiga, Ma'ruf mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berbagai hasutan yang akan menimbulkan perpecahan.
Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim
"Ini yang paling berat kan berita bohong ini, hoaks ini. Ini yang sebenarnya harus dijaga betul. Tokoh masyarakat harus ambil peran, jaga agar tidak terjadi itu," pungkasnya.
Editor : Pahlevi