Optika.id - Pernahkah kamu merasa cemas, bingung, stres, frustasi, gelisah, tidak percaya diri, dan depresi ketika berada di lingkungan baru, seperti sekolah baru, kantor baru atau lingkungan pergaulan baru?
Jika kamu merasakan hal tersebut, bisa jadi kamu sedang mengalami culture shock atau gegar budaya.
Gegar Budaya atau Shock Culture sendiri merupakan suatu perasaan bingung, cemas, risau, tertekan dan gelisah ketika bermukim di lingkungan masyarakat baru atau budaya baru dan dengan situasi yang sepenuhnya berbeda dari biasanya.
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (22/12/2022), Aang Ridwan dalam buku Komunikasi Antarbudaya: Mengubah Persepsi dan Sikap dalam Meningkatkan Kreativitas Manusia (2016), menjelaskan bahwa culture shock atau gegar budaya adalah kondisi saat seseorang mengalami goncangan mental dan jiwa, yang disebabkan adanya ketidaksiapan dalam menghadapi kebudayaan asing dan baru baginya.
Mengalami culture shock merupakan hal yang wajar terjadi pada seseorang yang sedang menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Bagi kamu yang mengalami culture shock, tidak perlu khawatir karena Optika.id, Kamis (22/12/2022) sudah merangkum beberapa tips untuk mengatasinya:
1. Berpikir Terbuka dan Mengakui Perasaan Tidak Nyaman
Perlunya berpikir terbuka dan mengakui rasa tidak nyaman ketika berada di tempat baru bisa menjadi salah satu upaya untuk mengatasi cultural shock.
Hal itu dikarenakan dengan mengetahui dan mengakui perasaan tidak nyaman tersebut, secara otomatis mereka akan menyadari bahwa dirinya sedang berada di tempat dengan budaya yang berbeda dari sebelumnya.
Seperti perbedaan adat istiadat, norma, kebiasaan, tingkah laku, agama, makanan, cara bersosialisasi, dan lain sebagainya.
Mereka juga harus menerima segala macam perbedaan dan kenyataan bahwa dirinya memang tidak mengetahui apa yang sedang dihadapinya.
Dengan begitu, mereka dapat berpikir secara terbuka dan memiliki rasa ingin tahu untuk mengenal, memahami, dan juga mempelajari budaya baru tersebut.
2. Beranikan Beradaptasi dan Bersosialisasi Dengan Lingkungan Baru
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beradaptasi dengan lingkungan baru dengan budaya yang berbeda memang membutuhkan proses.
Kamu bisa melakukan proses adaptasi melalui banyak hal, mulai dari terlibat langsung dengan kegiatan atau organisasi di lingkungan tersebut, berbicara menggunakan bahasa setempat, dan berusaha menjalin hubungan pertemanan dengan masyarakat sekitar.
Selain itu, cari tahu lebih dalam mengenai seluk beluk lingkungan baru yang akan disinggahi. Hal ini tidak terbatas pada pengetahuan -pengetahuan umum saja.
Coba sesekali mencari fakta unik terkait negara tersebut atau anjuran mengenai perilaku-perilaku yang tidak disenangi penduduk lokal. Menjalin relasi dengan masyarakat setempat seperti itu bisa menjadi salah satu cara bertahan hidup di lingkungan baru.
3. Fokus Pada Tujuan dan Hal Positif
Ketika berada di tempat baru, kalian pasti akan merasa kehilangan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan kalian di tempat sebelumnya. Seperti halnya kebiasaan saat di rumah, menikmati masakan ibu, dan lain sebagainya. Dengan fokus pada tujuan dan hal-hal positif, kamu akan lebih menikmati apa yang sedang ada di hadapanmu sekarang.
4. Cari Cara Melepas Stres
Beradaptasi dengan lingkungan yang masih terlihat asing mungkin sangat melelahkan untukmu. Oleh sebab itu, mencari cara untuk melepaskan stres perlu dilakukan agar kamu lebih merasa tenang. Kamu bisa melepaskan stres dengan berolahraga yang dapat membakar energi gugup.
Selain itu lakukan meditasi dan yoga yang dapat membuatmu lebih rileks. Kamu juga bisa melakukan hobi baru atau bergabung dengan organisasi yang ada di kampus untuk mendorong kamu bersosialisasi dan bertemu dengan orang baru.
5. Menghafalkan Lokasi Penting
Ketika sudah berada di lingkungan baru, biasakan untuk memahami lingkungan baru seperti lokasi belanja kebutuhan sehari-hari, rumah sakit, kantor polisi, dan lain sebagainya. Hal tersebut supaya kamu lebih mudah dalam mengakses tempat-tempat tersebut.
Editor : Pahlevi