Optika, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo dibawah kepemimpinan Bupati Ahmad Muhdlor - Wakil bupati Subandi telah melahirkan satu lagi lembaga kepemudaan bernama Dewan Pemuda Sidoarjo (DPS).
Kepengurusan Dewan Pemuda yang sudah terbentuk dan diketuai Haedar Wahyu itu, dilantik Bupati Muhdlor, didampingi Wakil bupati Subandi, bertempat di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Sabtu malam (25/9/2021).
Dalam orasinya, Bupati Muhdlor berharap pemuda di Sidoarjo memiliki tipikal 'purpose oriented' (bergerak sesuai azas kemanfaatan), bukan 'passion oriented' (mengejar kesenangan) atau 'profit oriented' (mencari keuntungan pribadi) guna membangun Sidoarjo, demi kemajuan daerah ini ke depan.
"Oleh karena, Sidoarjo termasuk bagian dari Indonesia yang merupakan negara berkembang. Nah, untuk membangun daerah dalam negara berkembang ini agar bisa maju, dibutuhkan pemuda bertipikal purpose oriented, yakni mengerti dan memahami keadaan serta bergerak sesuai azas kemanfaatan. Intinya, dia tidak menyoal apa yang akan diberikan daerah atau negara padanya, tapi apa yang sudah diperbuatnya untuk daerah atau negaranya," tutur alumni Universitas Airlangga ini.
Sementara itu, ketua Dewan Pemuda Sidoarjo Haedar Wahyu mengatakan tidak mungkin sejarah peradaban bangsa ini tanpa dipelopori anak muda.
Kalau Soekarno tidak diculik oleh pemuda maka mungkin proklamasi kemerdekaan akan sedikit bergeser, setelah itu ada semangat reformasi 1998 dari para mahasiswa, rugi pemimpin kalau tidak melibatkan pemuda dalam perababan bangsa ini," katanya.
Kita akan membuat sentrum kolaborasi untuk kegiatan kepemudaan, setiap kecamatan ada data riset potensi beberapa UMKM, industri kreatif, situs sejarah, wisata, berapa tokoh kepemudaannya, berapa tokoh kemasyarakatannya, dan itu nanti akan memberikan dampak perubahan dan dasar kebijakan oleh pemerintahan daerah. 5 tahun ke depan ada ribuan kolaborasi kepemudaan untuk tidak lagi bersaing melainkan bahu membahu membangun daerah Sidoarjo," imbuhnya.
Menurut Syukron Aris, sekertaris DPS, banyak kebijakan Bupati yang berpihak pada anak muda, yang pertama memberikan 10.000 beasiswa untuk membangun sumber daya manusia agar berkualitas dan progresif. Kedua 100.000 lapangan pekerjaan dengan merangkul perusahaan, media dan pemuda. Terakhir adalah Youth center ( Pusat kreativitas Anak muda).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seusai pelantikan, digelar Simposium Kepemudaan yang menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Wabup Subandi, Ketua DPRD, Usman serta perwakilan aparat dari Kodim 0816, Polresta dan Kejari.
Ada hal menarik pada simposium itu, diungkapkan Wabup Subandi menanggapi pertanyaan seorang peserta tentang kiat-kiat dapat terpilih jadi pemimpin, baik di tingkat desa maupun kabupaten.
"Agar bisa terpilih jadi pemimpin, ada tiga syarat, yakni cerdas (kreatif dan inovatif), punya jaringan luas (massa) dan logistik. Ya, semoga di masa mendatang, adanya Dewan Pemuda ini bisa mengedukasi masyarakat terkait bagaimana seseorang bisa terpilih jadi pemimpin itu tanpa embel-embel (logistik)," ujarnya tersenyum.
Kemudian, Ketua DPRD, Usman membuka pintu selebar-lebarnya bagi Dewan Pemuda yang ingin mendatangi gedung parlemen untuk bertemu dengannya dan anggota yang lain.
"Silakan datang saja, pintu parlemen terbuka luas, suarakan aspirasi yang diserap dari masyarakat, terutama pemuda pada kami. Terpenting, demi kemajuan Sidoarjo," pungkasnya. (Zal)
Editor : Pahlevi