Optika.id - Suzuki Indomobil Sales (SIS) angkat bicara soal viralnya sepeda motor Suzuki Thunder, yang ditolak mengisi Pertalite oleh SPBU Pertamina.
Andita W Wiwaha, 2W Digital Marketing SIS mengatakan pihaknya justru berterima kasih sebab viral ini malah akan mengingatkan masyarakat pada Thunder yang sudah lama berhenti dijual di Indonesia.
Baca Juga: Viral Uji RON Pertalite Cuma 86, Netizen Merasa Ditipu
Ada dua jenis jenis Thunder yang pernah dipasarkan, pertama Thunder mesin 250 cc sejak 1999 dan Thunder mesin 125 cc pada 2004.
Namun produksi dan pemasaran motor ini sudah resmi dihentikan pada 2015 dengan alasan pergeseran tren dan peraturan emisi gas buang semakin ketat.
"Kalau gitu, Suzuki berterima kasih ke petugas POM itu, brand recall ke Suzuki khususnya Suzuki Thunder bagus," kata Andita seperti dilansir cnnindonesia, Sabtu (6/8/2022).
Andita melanjutkan pengumuman tersebut bisa sekaligus mengingatkan masyarakat akan salah satu kelebihan Thunder, yaitu tangki besar.
"Bisa skalian kasih tahu ke visitornya, kalau mau motor tangki besar ya Thunder," tukasnya.
Sebelumnya, beredar video SPBU Pertamina menolak melayani pengisian Pertalite menggunakan Thunder.
SPBU Pertamina itu tertangkap kamera membuat pengumuman yang ditempel di dispenser Pertalite bertuliskan 'Mohon maaf tidak melayani pengisian Pertalite menggunakan motor Thunder atau motor modifikasi'.
Baca Juga: Jangan Panik! BBM di Jatim Masih Aman Hingga 30 Hari ke Depan
Tidak dijelaskan di mana lokasi SPBU dalam postingan yang diunggah akun Instagram milik Otomotif Weekly itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tangki Besar: Larangan ini diduga berkaitan dengan pembatasan penggunaan Pertalite di mana bahan bakar tersebut mulai langka.
Diketahui, motor sport kubikasi 125 cc dari Suzuki tersebut punya kapasitas tangki yang besar sehingga sekali pengisian tentu akan 'menguras' Pertalite dibandingkan sepeda motor roda dua pada umumnya.
Sebagai perbandingan, motor sport Honda CB150R memiliki tangki 12 liter, Yamaha Vixion 12 liter, sementara Suzuki Thunder 15 liter.
[caption id="attachment_35453" align="aligncenter" width="738"] Iklan Suzuki Thunder beberapa tahun yang lalu. (Istimewa)[/caption]
Baca Juga: Ada Wacana Harga Pertalite dan Solar Naik, Ekonom UGM: Jangan Naikkan Tahun ini!
Sedangkan untuk motor bebek maupun matik, tangki bahan bakar tentu jauh lebih kecil, hanya tiga sampai empat liter.
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi