Optika.id Surabaya - Beberapa wilayah di Jawa Timur diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem akibat Gelombang Kelvin. Sebanyak 19 Kabupaten/kota diperkirakan akan berpotensi turun hujan deras disertai angin kencang dan petir.
"Waspadai hujan deras disertai angin kencang dan petir di sejumlah titik Jatim. Gelombang Kelvin sudah masuk Jatim," tulis BMKG Juanda, Kamis (26/5/2022).
Baca Juga: BMKG Prediksi La Nina Akan Muncul di Indonesia Tahun Ini
Kabupaten/kota yang mengalami cuaca ekstrem yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Jombang, Bojonegoro, Ngawi, Madiun, Malang, Batu, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, Sampang.
Sementara di Surabaya, hujan deras disertai angin kencang dan petir diperkirakan mengguyur kota Pahlawan sejak pagi hari. Di Sidoarjo dan Gresik, hujan deras disertai angin kencang juga diperkirakan turun siang hari dan malam hari.
Kawasan wisata Batu dan Malang juga harus waspada. Sebab, pada siang hari diperkirakan akan turun hujan deras disertai angin kencang dan petir.
Daerah yang berpotensi hujan lebat hari ini, harus waspada dengan potensi banjir. Status banjir dari BMKG Juanda adalah waspada.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem: BMKG Ingatkan Masyarakat Jawa Timur untuk Waspada
Sebelumnya, Kepala BMKG Klas I Juanda Taufiq Hermawan menyebut, wilayah Jatim sudah memasuki awal musim kemarau pada bulan Mei 2022 ini. Namun beberapa daerah masih terjadi hujan yang disebabkan oleh adanya pengaruh dari daerah pusaran angin (Siklonik), hingga gelombang Rossby dan Kelvin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Taufiq mengatakan, wilayah yang dilewati gelombang Kelvin berpotensi meningkatkan awan penghujan seperti munculnya cumolonimbus. Dampaknya, sebuah wilayah bisa berpotensi turun hujan deras disertai angin kencang dan petir atau masuk kategori ekstrem.
"Gelombang Kelvin ini merambat ke arah Timur. Wilayah yang dilewati oleh gelombang Kelvin akan berpotensi meningkatnya pertumbuhan awan konvektif (penghujan) seperti cumulonimbus," katanya.
Baca Juga: Ahli BMKG: Semprot Jalan Pakai Water Canon Malah Bikin Polusi!
"Dengan meningkatnya potensi pertumbuhan awan cumulonimbus yang dapat menghasilkan potensi cuaca buruk seperti hujan sedang-lebat dan disertai petir ataupun angin kenang sesaat, maka potensi cuaca buruk juga akan meningkat," imbuhnya.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi