Sutradara dan Penulis Richard Oh Tutup Usia

author Denny Setiawan

- Pewarta

Jumat, 08 Apr 2022 23:30 WIB

Sutradara dan Penulis Richard Oh Tutup Usia

i

richard oh

Optika.id, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia perfilman Tanah Air. Penulis dan sutradara Richard Oh meninggal dunia.

Berita duka meninggalnya Richard Oh beredar luas di kalangan wartawan. Richard disebut meninggal di RS Eka Hospital BSD pada Kamis, 7 April 2022 pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Thriller Korea yang Menegangkan

"Telah berpulang, sahabat, kokoh kita, Richard Oh di RS Eka Hospital BSD, Kamis 7 April, Pukul 19.30," bunyi pesan tersebut, Jumat (8/4/2022).

Kebenaran kabar meninggalnya Richard diperkuat oleh cuitan sutradara, Joko Anwar. Sebagai sahabat, Joko begitu terpukul atas kematian Richard.

"Telah berpulang, sahabat baik, kokoh kita Richard Oh, Kamis 7 April, pukul 19.30. Kokoh, you are greatly missed," tulis Joko Anwar.

Richard Oh pada petang tadi masih terlihat mengunggah video hasil drone miliknya. Unggahan terakhir sutradara film Perburuan itu juga dibanjiri ucapan duka sejumlah artis.

"Selamat jalan, sangat berduka, terang jalan," tulis Happy Salma.

Baca Juga: FFI 2023 Kembali ke Akar Sejarah, Ini Penjelasan Pemerhati Film dari Stikosa AWS

Jenazah Richard disemayamkan di rumah duka di Jalan Sulawesi Blok A3 No. 15, Mekar Jaya Sektor XII BSD Serpong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semasa hidup, Richard dikenal sebagai penulis novel dan sutradara yang memulai karier sejak tahun 1990-an. Dia telah menerbitkan tiga novel secara total, Pathfinders of Love (1999), Heart of Night (2000), dan The Rainmaker Daughter (2004). Kerusuhan pada Mei 1998 memaksa Richard untuk mulai menulis novel pertamanya, yang hanya membutuhkan sembilan bulan untuk pena. Pada tahun 2001 Richard dan Takeshi Icikhi dari Plaza Senayan mendirikan Penghargaan Sastra Khatulistiwa, masih menjadi penghargaan sastra terkaya di Indonesia. 

Pemenang sebelumnya termasuk Linda Christanty, Oka Rusmini, dan Joko Pinurbo. Richard telah menyutradarai empat film Koper (The Lost Suitcase, 2006), Description Without a Place (2011), Melankoly is A Movement (2015), Terpana (Amazed, 2016), Perburuan (The Buronan, 2019) adaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer. Film terakhirnya yang dirilis adalah Menunggu Bunda. Richard meninggal dunia di usia 62 tahun.

Baca Juga: Film Indonesia Masih Didominasi Oleh Genre Horor, Publik Sudah Mulai Jumud?

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU