Optika.id - Seorang Siswi bernama Nadin Budi Zafika, kelas 6 SDN 020259 Binjai Timur, Sumatera Utara ini. telah meraih 292 piala di usia yang baru berusia 11 tahun.
Ternyata, Nadin sudah mengikuti berbagai macam lomba sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Mulai dari mengikuti event yang diadakan oleh pihak swasta maupun dinas pendidikan atau instansi pemerintah lainnya. Dari mulai tingkat kecamatan sampai tingkat nasional.
Baca juga: Mahasiswa UMS Ini Harumkan Nama Indonesia dalam Ajang Pencak Silat Tingkat Asia di Uzbekistan
"Aku ikut lomba dari TK dimulai perlombaan yang ada di kota aku sampai tingkat nasional," ujar Nadin seperti dikutip dari laman Direktorat SD Kemendikbud Ristek, Rabu (8/12/2021).
Piala itu diraih dari berbagai perlombaan yang diikuti Nadin kebanyakan dari bidang seni seperti menggambar dan mewarnai.
Tak hanya itu saja, finalis ajang nasional ENIIKI FESTA 2021-2022 ini juga memiliki 338 sertifikat lomba. Ia tentunya telah meraih banyak hadiah dari lomba-lomba yang diikutinya tersebut.
Nadin menceritakan awal menggambar dari sejak usia 3 tahun karena menyukai corat-coret. Kemudian ada saudaranya yang mengikuti les di sanggar dan suka mengajarkan Nadin untuk menggambar.
Ketika masuk sekolah di TK, Nadin memberanikan diri ikut lomba mewarnai. Namun tidak menang. Bukannya menyerah, Nadin justru terpacu ingin mengikuti perlombaan lagi.
"Aku beberapa kali ikut lomba kalah terus, tapi gak mau menyerah karena penasaran kenapa kok kalah terus. Kemudian Nadin coba masuk sanggar saat kelas 1 SD. Alhamdulillah pas ikut lomba lagi Nadin menang," ucapnya.
Tentunya, kalah dan menang pasti dialami oleh para juara. Begitu juga dengan Nadin yang seringkali merasakan kekalahan.
Baca juga: Lamongan Terus Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Akuntabilitas Dana
Di balik sikap tangguh Nadin ternyata ada peran orangtua yang selalu mendukung dan mengarahkan di setiap perlombaan.
Menurut ibunda Nadin, Zuraida Lubis, dukungan penuh selalu diberikan orangtua kepada Nadin dalam kondisi dan situasi apapun.
"Saya selalu support Nadin dalam kondisi dan situasi apapun. Kalau Nadin merasa tidak mampu saya selalu membujuk dan menyemangatinya," kata Zuraida.
Dikatakan, Nadin berbeda dengan anak yang lain. Sebelum masa pandemi biasanya setiap hari Minggu tidak pernah libur. Nadin bisa mengikuti lomba 2 atau 3 kali dalam seminggu.
Sementara ikut lomba harus menempuh jarak Medan-Binjai yang cukup jauh, puluhan kilometer.
Baca juga: Beasiswa Mahaghora Dibuka Sampai 26 Juli 2024
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi