Optika.id - Ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur saling mengemukakan visi-misi mereka terkait pembangunan infrastruktur dan lingkungan dalam debat pamungkas di Grand City Surabaya, Senin (18/11/2024).
Pasangan calon nomor urut 2, Tri Rismaharini dan Gus Hans, memulai debat dengan menjanjikan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh Jatim. Risma menekankan pentingnya pembangunan jalan di wilayah Tuban-Lamongan untuk mengurangi kemacetan dan mendorong perekonomian.
Baca juga: Hasil Rekapitulasi Pilwali Surabaya: Eri-Armuji vs Kotak Kosong dan Suara Tidak Sah
Kita akan mengurangi kemacetan dengan memperbaiki infrastruktur di Gresik dan memisahkan jalur pengiriman barang, jelasnya.
Selain itu, Risma juga menyoroti masalah krisis air, dengan Jatim mengalami defisit air sebesar 39,6 persen pada musim kemarau. Untuk mengatasi hal tersebut, ia berencana merawat waduk, bozem, dan revitalisasi sungai untuk memastikan kebutuhan air tetap tercukupi dan mengurangi risiko bencana.
Pasangan calon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur adalah langkah penting dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan. Luluk menekankan bahwa infrastruktur tidak hanya soal fisik, tetapi juga menyangkut peradaban.
Ia berjanji untuk membangun KRL di Maduran Raya, serta fasilitas pelabuhan dan ambulan air. Selain itu, Luluk juga berencana membangun exit tol di Magetan untuk mendongkrak ekonomi lokal.
Baca juga: Ganjar Pranowo Soroti Faktor Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024
Khofifah Indar Parawansa, calon nomor urut 2, menanggapi bahwa pembangunan infrastruktur di Jatim telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, dengan integrasi wilayah yang lebih baik dengan Indonesia Timur.
Ia menyebutkan bahwa Jatim adalah satu-satunya provinsi yang mengelola dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Udara Abdurrahman Saleh di Malang dan pelabuhan di Probolinggo, yang menurutnya merupakan bukti kemajuan dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah menetapkan tiga pasangan calon yang bertanding dalam Pilgub 2024: Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Baca juga: Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Jatim
Debat terakhir ini mengangkat tema Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkonektivitas Kewilayahan, dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia.
Masa kampanye Pilkada 2024 berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024, dengan pemungutan suara yang digelar pada 27 November 2024.
Editor : Pahlevi