Optika.id - Ukraina meluncurkan 12 rudal dan beberapa drone pada Rabu dini hari di wilayah Belgorod di selatan Rusia, kata kementerian pertahanan Rusia dan otoritas setempat.
Gubernur daerah Vyacheslav Gladkov mengatakan situasi terus tegang di Belgorod, di mana Rusia mengatakan 25 warga sipil termasuk lima anak-anak tewas dalam serangan Ukraina pada hari Sabtu, (30/12/2023).
Baca juga: Kremlin: Rudal AS untuk Ukraina Picu Ketegangan Baru
Tidak ada kabar mengenai korban jiwa dalam serangan terbaru ini. Gladkov mengatakan tingkat kerusakan akan dinilai sepanjang hari.
Peningkatan serangan Ukraina terhadap Belgorod selama periode Tahun Baru terjadi ketika Rusia melancarkan beberapa serangan paling intens terhadap Ukraina sejak perang dimulai hampir dua tahun lalu. Kyiv mengatakan pada hari Selasa bahwa Rusia telah meluncurkan lebih dari 300 drone penyerang dan berbagai jenis rudal di kota-kota di seluruh Ukraina sejak Jumat.
Belgorod, seperti wilayah Rusia lainnya di perbatasan dengan Ukraina, sering mengalami serangan tingkat rendah sejak awal perang, namun serangan pada hari Sabtu adalah yang paling mematikan. Presiden Vladimir Putin mengatakan hal itu tidak akan dibiarkan begitu saja.
Baca juga: CEO Telegram, Pavel Durov Ditangkap di Prancis
Satu orang tewas dan tujuh lainnya terluka di wilayah tersebut pada hari Selasa, kata pihak berwenang Rusia.
Dalam serangan hari Rabu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina menembakkan enam rudal balistik Tochka-U dan enam peluru kendali yang diluncurkan dari peluncur roket ganda berat Vilkha.
Baca juga: Ukraina: Ribuan Tentara Telah Menyerbu Kacaukan Rusia
Gladkov mengatakan Ukraina juga meluncurkan beberapa drone di wilayah tersebut dan kota Belgorod, yang merupakan pusat administrasi wilayah tersebut.
Sampai saat ini, penulis Reuters sebagai pihak penghubung yang dilansir tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Belum ada komentar langsung dari Ukraina.
Editor : Pahlevi