Analisis Ekokritik dalam Novel kontrak Untuk RI 2 karya TRI BUDHI SASTRIO

Reporter : MAS WAHID

Optika.id - Sastra hadir sebagai kenyataan sosial. Karya sastra merupakan alat untuk mengungkapkan ide dan gagasan seorang penulis.

Keindahan yang ada dalam karya sastra dapat menghibur pembaca dari cara penyampaian, keragaman tokoh, alur cerita, serta amanat yang terkandung dalam karya sastra. Genre sastra terbagi menjadi tiga yakni puisi, prosa, dan drama.

Ketiganya merupakan proses imajinatif pengarang terhadap realita-realita yang terjadi di kehidupan. Penyampaian realita tersebut dapat dilukiskan secara jelas melalui salah satu jenis karya sastra yakni novel.

Istilah ecocriticism secara ringkas dapat diartikan sebagai "the study of the relationship between literature and the physical environment" (Glotfelty and Fromm, 1996: xviii). Glotfelty menyejajarkan ekokritik dengan kritik sastra feminis atau kritik sastra Marxis.

Dengan kata lain, ekokritik dipandang sebagai salah satu cara memahami sebuah karya sastra; sebagai salah satu cara untuk memaknai sebuah karya sastra.

Ekokritik adalah kajian yang mengkritisi lingkungan lewat karya sastra. Kajian ini berkembang seiring dengan masalah-masalah yang terkait dengan isu-isu lingkungan yang ditampilkan dalam sebuah karya sastra.

Penggunaan simbol-simbol seperti laut, gunung, harimau, matahari, pepohonan dalam berbagai karya sastra menunjukkan bahwa alam sengaja dimanfaatkan oleh para pengarang untuk menyampaikan suasana hati, imajinasi, gagasan, atau bahkan tema tertentu. Keterkaitan alam dengan karya sastra inilah yang memunculkan konsep kritik ekologi (ecocriticism) dalam karya sastra.

Pembacaan teks sastra dengan pendekatan ekokritik juga ditentukan oleh minat pembacanya, yang secara garis besar dapat digolongkan menjadi tiga kelompok. Pertama adalah pembacaan dengan pendekatan seperti pada ekokritik gelombang pertama, yaitu keindahan alam (the beauty of nature).

Pendekatan model ini akan berfokus pada bagaimana dan mengapa alam dan lingkungan hidup digambarkan dengan gaya tertentu, gaya yang tertera dalam teks. Kedua adalah dengan pendekatan yang berfokus pada urban nature atau yang juga disebut toxic consciousness. Pendekatan ini akan memaparkan tema-tema kehancuran atau kerusakan alam dan lingkungan hidup sebagai akibat pos-industrialisasi.

Yang ketiga adalah ekokritik dengan pendekatan ecocomposition, dengan fokus menunjukkan bagaimana membuat tulisan-tulisan yang menyuarakan kesadaran terhadap lingkungan hidup. Pendekatan ini akan melihat misalnya autobiography dan kemudian menyerukan agar kita juga dapat menghasilkan karya-karya yang sadar lingkungan.

Novel Kontrak untuk RI 2 menceritakan seorang pembunuh bayaran yang tampan dan hebat serta berpendidikan tinggi, gelar doktor diperoleh dari sebuah universitas ternama di luar negeri, bekerja sama dengan seorang gadis cina yang jelita, cerdas, dan mengusai hampir semua data dan berita mutakhir, dipasangkan untuk melaksanakan kontrak menghabisi seorang wakil presiden.

Dengan keterampilan yang luar biasa, ditambah dengan dukungan dana yang hampir-hampir tidak terbatas, tugas menghabisi seorang wakil presiden rasanya akan terlaksana dengan mudah. Persiapan yang dilakukan dengan penuh gairah dan cermat menyebabkan hampir tidak mungkin rencana ini tidak bisa diselesaikan dengan mudah.

1.Sikap hormat terhadap alam

Sekarang lukisan yang terakhir. Bamboo blind atau kerei bambu sangat terkenal dan umum di jepang dan cina bahkan sampai sekarang ini. Rasanya tidak banyak rumah di jepang atau cina yang tidak memasang kerei bambu di bagian depan atau belakang rumah. ( hal 41 )

Berikutnya, yang juga tidak kalah spektakulernya, adalah restorannya. Restoran yang khusus menyajikan seafood ini ternyata benar-benar terletak di laut tepatnya di bawah laut. Nama restoran super luar biasa ini adalah al mahara untuk sampai kesana para pengunjung harus menggunakan kapal selam tembus pandang.

Ya, benar benar kapal yang dirancang untuk menyelam dalam air. Selama kurang lebih dua menit perjalanan penumpang kapal selam tembus pandang ini dapat menyaksikan pemandangan bawah laut yang tidak kalah spektakulernya dibandingkan dengan taman wisata bawah laut alami paling terkenal di dunia sekali pun.

Sesampainya di restoran kembali pemandangan bawah laut menyongsong para tamu. Seluruh dinding restoran ini berupa akuarium raksasa. Mungkin tidak berlebihan jika ku katakan bahwa hampir semua jenis ikan hias laut yang bisa di tangkap oleh manusia ada di sana.

Mulai dari yang warnanya cemerlang dan indah dipandang sampai ikan laut yang warna dan bentuknya bener bener aneh bergerak tak henti hentinya. Memikat tatapan penuh kagum para pengunjung restoran spektakuler ini. Kau ingin tau harga makanan di restoran ini? ( hal 145 )

2.Sikap solidaritas terhadap alam

Santika mengerutkan keningnya, lalu apa hubungannya dengan masalah akal sehat? Sedangkan lukisan yang kedua menggambarkan enam anak kecil yang sedang bergembira ria bermain sepak bola di padangg rumput sebuah desa. Gawang yang di gunakan terbuat dari bambudan tampak doyong ke arah kanan. Kening santika berkerut semakin dalam. Gila! Bener bener tak ada kaitannya, bener-bener tak ada hubungannya!

3.Sikap kasih sayang terhadap alam

Pak,....

Suara sopir taksi menghentikan langkah santika.

Di selatan jalan ini ke arah barat, ada rumah besar yang banyak anggreknya. Tetapi rumah itu buka wisma, pak! Rumah orang kaya!

Kemudian , setengah berlari santikamenuju kearah selatan, berbelok ke barat dan ya, di depan sana memang ada rumah besar berlantai dua menghadap ke utara.

Pagarnya yang tinggi hampir hampir menutupi deretan ratusan bunga anggrek di dalamnya. Ada yang sudah berbuah, ada yang belum. Tapi jelas itu anggrek. Kau tidak bisa mengecohku. Aku seorang pro. Mustahil aku tidak bisa menemukan wisma anggrek ungu yang kau samarkan itu. ( hal 19 )

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru