Optika.id - Ketidakhadirian Bupati Blitar dalam Kirab dan Brokohan Pancasila pada 1 Juni 2023 lalu, menuai reaksi keras dari masyarakat Blitar. Kegiatan yang diinisiasi dan digelar oleh Dewan Seni dan Budaya Kabupaten Blitar bersama Tokoh-Tokoh Masyarakat Kabupaten Blitar, hingga berakhirnya acara Bupati Blitar tidak hadir. Kendati dalam acara Kirab dan Brokohan Pancasila ada Perwakilan Pemkab, namun masyarakat masih mempertanyakan sikap atas ketidakhadiran bupati blitar.
Berdasar Data yang dimiliki oleh Relawan Indonesia Adil Makmur (RIAM) melalui Ketuanya, Eko Hadi menyatakan bahwa, sejak dilantik pada Februari 2021 hingga peringatan terbaru kemarin 1 Juni 2023, Bupati Hj Rini Syarifah belum pernah sekalipun menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila.
Di tingkat Masyarakat ketidakhadiran Bupati menimbulkan pertanyaan mendasar bagi kami dari RIAM, apakah Bupati Blitar sudah secara tegas menolak idoelogi Pancasila yang digali dan dinyatakan oleh Proklamator dan Bapak Bangsa, Ir Soekarno yang dimakamkan di Blitar sebagai ideologi bangsa? tegas Eko Hadi pada Optika.id, Minggu (4/6/2021).
Eko Hadi, menambahkan bahwa saat ini ditengah ancaman penetrasi ideologi negara lain, seharusnya bangsa Indonesia yang memiliki Ideologi Pancasila sejak 1 Juni 1945 harus berupaya dengan keras dan tegas untuk mempertahankannya. Pun termasuk kegiatan rutin peringatan hari lahir pancasila setiap tahun digelar sejak era reformasi 1998 adalah bukti masyarakat Indonesia tidak akan berpaling dengan ideologi lain.
Pada kesempatan yang sama, Mantan Ketua DPC GMNI Blitar 2016 2019, Joko Pramono menyatakan kekecewaan warga Blitar Raya atas ketidakhadiran Bupati lebih jauh masyarakat bisa menduga sebagai wujud perlawanan terhadap ideologi Bangsa, Pancasila.
Jelang kegiatan maupun saat kegiatan tidak ada pernyataan terkait alasan ketidakhadiran dari Bupati, sehingga Bupati Blitar telah meragukan bahwa Pancasila adalah Ideologi Bangsa, dan sejak Indonesia Merdeka telah disepakati sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara Indonesia, papar Joko Pramono.
Sebagai pimpinannya warga, lanjut Joko, Bupati Blitar seharusnya menjadi pelopor atas rangkaian kegiatan peringatan hari lahir Pancasila.
Sehingga warga Blitar yang saat ini sedang getol getolnya melaksanakan Pembangunan dalam rangka mengisi kemerdekaan Indonesia, akan semakin berbangga ketika pemimpin warganya hadir ditengah tengah warga untuk peringatan harlah Pancasila.
Kami bersama tokoh masyarakat dan tokoh muda se Blitar Raya akan segera menindaklanjuti ketidakhadiran Bupati dalam harlah Pancasila ini, pun termasuk jika warga Blitar akan berbondong-bondong ke pendopo bupati mempertanyakan hal tersebut, pungkas Joko Pramono.
Editor : Pahlevi