Sebelum Kritis, Sekjen PDIP Minta Mahasiswa Pahami Masalah Lebih Dulu

author Denny Setiawan

- Pewarta

Kamis, 08 Sep 2022 00:48 WIB

Sebelum Kritis, Sekjen PDIP Minta Mahasiswa Pahami Masalah Lebih Dulu

i

IMG-20220907-WA0007_copy_1310x737

Optika.id - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto meminta mahasiswa agar memahami permasalahan dalam menyikapi sikap kritis.

Sikap kritis dengan mencari tahu apa akar masalahnya, dan kemudian mencoba menemukan berbagai pendekatan untuk menjawab fenomena sosial tersebut, kata Hasto dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga: Selesai Diperiksa, KPK Tak Tahan Hasto Kristiyanto

Hasto memberikan gambaran pada mahasiswa bahwa dirinya juga aktif di kampus sewaktu menjalani perkuliahan di Universitas Gadjah Mada. Jadi, Hasto membuka ruang dialog dengan pandangan-pandangan kritis.

Selain itu, Hasto mendorong para mahasiswa Universitas Sembilan Belas November Kolaka punya semangat kemajuan dengan mengembangkan riset dan inovasi berdasarkan apa yang dimiliki.

"Harapannya agar Kabupaten Kolaka ini kemajuan kemajuan di Sulawesi Tenggara, karena ekosistemnya sangat bagus, semuanya ada. Jangan sia-siakan karunia Tuhan tersebut melalui perencanaan pembangunan yang tidak tepat. Perencanaan berbasiskan pemberdayaan rakyat, tata ruang yang baik dengan melibatkan mahasiswa, kata Hasto.

Dia juga mengingatkan bahwa Sultra merupakan satu wilayah yang sangat penting dan strategis secara geopolitik, hutannya masih menghijau menjadi paru-paru Indonesia dan dunia, menjadi ekosistem kehidupan yang harus dijaga kelestarian-nya.

Baca Juga: Megawati: Harusnya Kekuasaan di Indonesia Tidak Untuk Menekan Rakyatnya Sendiri, Termasuk PDIP!

Hasto pun berpesan kepada kepala daerah untuk terus maju dan terus bergerak membangun peradaban, memperkuat ekonomi kerakyatan melalui ekonomi bahari, maritim, melalui ekonomi yang mengandalkan kekuatan bangsa di tangan sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Termasuk sumber pangan di Kolaka bagaimana agar dikelola secara berdikari dengan penguasaan iptek di bidang pangan. Semua itu memerlukan riset dan inovasi, tuturnya.

Reporter: Denny Setiawan

Baca Juga: Rahasia di Balik AI: 5 Cara Memudahkan Mahasiswa Menyusun Skripsi

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU