Optika.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi perhatian tersendiri bagi money politic yang terjadi pada hampir setiap praktik politik, seperti Pemilu.
KPK mengungkapkan informasi praktik money politic yang kerap terjadi dalam setiap pembahasan peraturan maupun pemilihan pimpinan lembaga negara. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KPK RI, Alexander Marwata di hadapan pengurus DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat memberikan bekal antikorupsi.
Baca Juga: Kasus Korupsi DJKA, Rocky: Rezim Jokowi Manfaatkan Kekuasaan Buat Kepentingan Pribadi dan Politik
"KPK memiliki program PCB. Tujuannya untuk membentuk kader-kader partai yang berintegritas sebagai perwakilan rakyat, baik sebagai anggota DPRD, kepala daerah, maupun presiden dan DPR di pusat," ujar Alex seperti dikutip Optika.id, Selasa (19/7/2022)
Menurut Alex, kebijakan-kebijakan pemerintah yang keluar lewat UU dan berbagai kebijakan lainnya bisa melalui lobby-lobby partai politik. Oleh sebab itu, Alex berharap agar anggota DPR RI menyusun UU dan peraturan lainnya tanpa sogokan atau politik uang.
Baca Juga: Selesai Diperiksa, KPK Tak Tahan Hasto Kristiyanto
"Karena kami mendengar dan menerima laporan setiap pembahasan peraturan-peraturan itu atau pemilihan pimpinan-pimpinan lembaga, ada informasi dari masyarakat itu terkait kontribusi (politik uang)," ungkap Alex.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca Juga: Indikator Jokowi Layak sebagai Nominator Presiden Terkorup Dunia, Apa saja Itu?
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi