Presiden AS Joe Biden Ngaku Dirinya Zionis

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Sabtu, 16 Des 2023 08:46 WIB

Presiden AS Joe Biden Ngaku Dirinya Zionis

Optika.id - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengklaim dirinya sebagai seorang pendukung Zionis dan menegaskan komitmen AS untuk terus memberikan bantuan kepada Israel hingga Hamas berhasil dieliminasi. Biden juga menekankan bahwa AS dan Israel adalah sekutu yang kuat dan AS telah mendukung Israel sejak awal pertempuran pada Oktober lalu, menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.

Dalam malam peringatan Hanukkah di Gedung Putih pada Selasa, (12/12/2023) Biden, bersama Ibu Negara Jill Biden, menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan keamanan Israel dari ancaman yang disebabkan oleh Hamas.

"Komitmen saya terhadap keselamatan orang-orang Yahudi dan keamanan Israel, haknya untuk menjadi sebuah negara Yahudi yang merdeka, tidak pernah berubah," ucap Biden.

"Saya sudah sering mengatakan, jika tidak ada Israel, tidak akan ada orang Yahudi yang aman di dunia ini," tambahnya sambil disambut dengan tepuk tangan meriah.

Biden menegaskan hubungan hangatnya dengan komunitas Yahudi, menyatakan bahwa menjadi seorang Zionis tidak harus berarti menjadi seorang Yahudi.

Resepsi Hanukkah di Gedung Putih dihadiri oleh sekitar 800 tamu undangan, termasuk penyintas Holocaust, anggota Kongres, pejabat negara bagian, dan pemuka agama Yahudi di AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Biden juga memberikan peringatan kepada Israel terkait serangan yang tidak pandang bulu di Jalur Gaza, menyatakan bahwa tindakan tersebut telah mereduksi dukungan internasional. Dia bahkan menyarankan agar pemerintahan sayap kanan Israel saat ini mengubah kebijakan mereka terkait Palestina.

"Ini adalah pemerintahan yang paling konservatif dalam sejarah Israel," ujar Biden, seperti dilansir dari AFP pada hari yang sama.

Dunia internasional telah menekan Israel, AS, dan lembaga internasional seperti PBB untuk segera mengakhiri agresi di Jalur Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, sejak 7 Oktober lalu, sekitar 18.608 orang Palestina telah tewas dan 50.594 lainnya luka-luka.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU