Bima Arya Sebut PAN Berpaling dari Cawapres Erick Thohir ke Gibran

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Sabtu, 21 Okt 2023 13:30 WIB

Bima Arya Sebut PAN Berpaling dari Cawapres Erick Thohir ke Gibran

Optika.id - Ketua DPP PAN, Bima Arya, mengindikasikan bahwa PAN berpotensi untuk mengubah pilihan calon wakil presiden dari Erick Thohir menjadi Gibran Rakabuming Raka yang akan mendampingi Capres Prabowo Subianto dalam Koalisi Indonesia Maju untuk Pemilu 2024.

Bima Arya mengatakan, "Nama cawapres sudah ada di saku Pak Prabowo. Tunggu saja beliau mengumumkan secara resmi," saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai apakah PAN akan menggeser Erick Thohir setelah keputusan Partai Golkar mengusung Gibran sebagai calon wakil presiden." Dikutip pada Minggu, (22/10/2023).

Baca Juga: Zulhas: Presiden Tak Restui Kaesang Maju di Pilkada Mendatang!

Menurut Bima Arya, PAN belum mengadakan rapat internal partai, dan ada perbedaan pendapat dalam Koalisi Indonesia Maju mengenai dukungan terhadap Erick Thohir.

Dia menjelaskan, "Dalam partai ada selain elektabilitas dan akseptabilitas. Walaupun elektabilitasnya tinggi, tetapi jika tidak diterima secara konsensus pimpinan partai, ya percuma juga. Itu realitasnya seperti itu. Tidak semua pimpinan partai menyukai Pak ET."

Bima juga merespon kepulangan Mendag Zulkifli Hasan, yang juga Ketua Umum PAN, dari kunjungan luar negeri mendampingi Presiden Joko Widodo. Ini menyebabkan pembahasan tentang calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto semakin mendalam.

Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024

Dia menegaskan, "Tunggu segala sesuatu yang terkait dengan masa depan bangsa, sebaiknya dibicarakan secara internal, agar jelas pilihan-pilihan tersebut."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bima menyoroti kemungkinan perubahan nama calon wakil presiden yang diusung PAN setelah pertemuan antara Ketua Umum Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo, serta komunikasi dan pertemuan dengan Gibran di kediaman Zulkifli Hasan.

Dia menekankan, "Kalaupun ada perubahan nama cawapres, ya kami berharap agar perubahan itu disampaikan juga kepada kader-kader internal agar kader-kader bisa memahami juga."

Baca Juga: Kemenangan Prabowo = Kebangkitan Orde Baru?

Bima belum mengetahui kapan rapat internal PAN akan digelar untuk membahas keputusan terkait calon wakil presiden, karena Zulkifli Hasan masih berkomunikasi dengan pimpinan partai koalisi lain.

Dia menyimpulkan dengan mengatakan, "Belum tahu, masih menunggu. Ya karena yang saya tahu, ketua umum masih berkomunikasi dengan para pimpinan partai koalisi." Koalisi Indonesia Maju terdiri dari 12 partai politik yang berusaha mengusung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden Indonesia 2024.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU