Optika.id - Najwa Shihab mempertanyakan apa saja persepsi masyarakat yang dianggap keliru oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Prabowo Subianto Hadiri Serah Terima Jabatan di Kementerian Pertahanan
Tadi menarik Pak Prabowo bilang persepsi. Apalagi pak Prabowo yang menurut bapak kerap disalah persepsikan atas sosok bapak, tanya Najwa dalam YouTube Najwa Shihab seperti dalam pantauan wartawan, (30/6/2023).
Prabowo pun menjawabnya dengan mengungkit jejak kariernya yang merupakan prajurit TNI.
Ya begini. Saya bagaimana pun riwayat saya, sebagian besar sebagai prajurit, sebagai tentara. Prajurit itu, tentara itu hidupnya keras. Saya apalagi lama sekali di pasukan tempur, jawab Prabowo.
Ketika ditanya apakah Prabowo tidak pernah menjadi prajurit di belakang meja. Prabowo menjawab pernah namun tidak dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Partai NasDem Tegaskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kayaknya sebentar sekali di belakang meja, tutur Ketum Partai Gerindra ini. Dijelaskan, pasukan tempur ibaratnya harimau. Dan itu dibutuhkan negara.
Jadi lalu prajurit di pasukan tempur itu Mbak Najwa, ibaratnya itu mereka itu harimau. Dan kita butuh harimau-harimau ini untuk membela negara. Kalau negara kita diganggu, tentara kita mau yang harimau. Bukan yang embek. Jadi ada pepatah yang Mbak Najwa, pepatah yang diajarkan, 1000 kambing yang dipimpin oleh harimau, kambingnya akan mengaung semua. 1000 harimau yang dipimpin kambing, harimau nya akan embek semua, jelasnya.
Baca Juga: Persiapan Kabinet Prabowo-Gibran: Pembekalan Calon Menteri di Hambalang
Kita waktu itu, harimau harus dipimpin harimau. Jadi mungkin persepsinya Prabowo itu keras. Prabowo itu serem, begitu kan. Kan saya nggak serem sekarang, sambungnya.
Prabowo mengklaim dirinya lemah lembut. Nggak serem, lembut, sangat lembut, tandas Bacapres Gerindra ini.
Editor : Pahlevi