Optika.id - Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTA) menggelar seremonial doa bersama lintas agama agar event dunia KKT G-20 berjalan dengan aman dan sukses, mengingat pada saat bersamaan terjadi perang antara Rusia dan Ukrania.
Doa bersama ini diselenggarakan di Balai Pemuda (Alun alun Surabaya), Rabu siang (9/11/2022), sekaligus juga memperingati Hari Pahlawan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Hadiri KTT G20 dan APEC, Wapres Ambil Alih Kendali
Hadir para pemuka agama, antara lain Romo Kyai Moch Muchar Muthi (Islam), Romo Banthe Nyana Sila (Buddha), Romo Pinandita Salam Raharjo (Hindu), Romo Wismu Sugiman (Katolik), Eyang Jati Kusumo (Budayawan dan Tokoh Nasional), Pendeta Simanungkalit (Protestan), Ki Purbo (Penghayat Kepercayaan) dan Pendeta Isa Rachmadi (Protestan).
Tepat pada malam Lailatul Qodar bulan Romadlon atau 28 April 2022 lalu. Sang Pemrakarsa PCTA Indonesia Bapak Kyai Moch Muchtar Muthi sudah mengadakan doa bersama untuk kesukseskan KTT G-20 ini. Kemudian kami dari Departemen pendidikan DPP PCTA Indonesia bersama lintas komunitas juga mengelar doa G-20 rutin setiap malam Minggu sampai bulan November ini. Nah, kalau kita semua berdoa insya Allah yakin KTT G 20 sukses, ujar Muhammad Sholeh, Ketua Panitia.
Bagi PCTA Indonesia sebagai bangsa dan negara yang percaya adanya Tuhan YME berdoa demi kesuksesan itu sangatkah penting.
Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur. Inilah konsep agung dalam Pembukaan UUD 1945 guna meraih Indonesia Raya dan Indonesia Jaya. Termasuk jika kita ingin KTT G-20 ini mencapai kesukseskan, tegas Ismu Syamsuddin Sekjen DPP PCTA Indonesia.
Baca Juga: KTT G20 India, Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi di Sejumlah Pertemuan Bilateral
Organisasi kebangsaan yang didirikan oleh tokoh pemuka agama inipun berkeyakinan jika KTT G-20 sukses hikmahnya akan berdampak pada penyelesaian perang Rusia dan Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kami berkeyakinan bahwa Indonesia mampu menjadi penengah untuk menyelesaikan konfliik Rusia dan Ukraina. Keyakinan kami berdasarkan amanat dalam UUD 1945 ada kalimat ikut menertibkan dunia. Jadi para pendiri NKRI sudah memberikan sinyal bahwa Indonesia mampu menjadi juru damai dunia. Inilah keyakinan organisasi PCTA Indonesia. tambah Ismu. Insya Allah konflik Rusia dan Ukraina akan selesai dengan doa dari Indonesia, tambahnya lagi.
Rangkaian tasyakuran Hari Pahlawan dan Doa Bersama Lintas Agama akan digelar dari pagi hingga malam hari. Mulai dari dialog kebangsaan, santunan veteran dan anak yatim, pentas budaya, doa bersama lintas agama dan pitutur luhur dari sang Pemrakrsa PCTA Indonesia Romo Kyai Much Muchar Muthi.
Baca Juga: Ratusan Siswa SD-SMP Bina Karya Surabaya Gelar Sholat Gaib untuk Korban Gempa Turki
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi