Tragedi Kanjuruhan, PSSI Klaim Telah Jalankan Rekomendasi Komnas HAM

author Denny Setiawan

- Pewarta

Jumat, 04 Nov 2022 01:03 WIB

Tragedi Kanjuruhan, PSSI Klaim Telah Jalankan Rekomendasi Komnas HAM

i

Stok-Ahmad-Riyadh-ketua-pssi-aspov-jatim-1-angger-150x150

Optika.id, Surabaya - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh mengklaim pihaknya telah menjalankan rekomendasi dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait Tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 135 orang.

"Selama itu baik semua, sudah dilakukan oleh PSSI. Saat ini tim Task Force jalan. Rekomendasi (Komnas HAM) isinya hampir sama dengan TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta) seperti kompetisi bisa berjalan asal ada aturan tentang keselamatan serta keamanan yang menjamin semua pihak aman dan nyaman," kata Riydah di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga: Bahrain Minta Laga Kedua Lawan Indonesia Dilaksanakan di Luar Negeri

Adapun lima rekomendasi dari Komnas HAM terkait Tragedi Kanjuruhan yaitu pertama, PSSI diminta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap statuta keamanan dan perjanjian kerja sama dengan mengutamakan keselamatan termasuk keterlibatan aparat keamanan.

Kedua, PSSI juga didesak untuk membekukan seluruh aktivitas sepak bola sampai ada standarisasi terhadap match commisioner atau pengawas pertandingan di seluruh level kompetisi.

Ketiga, Komnas HAM juga meminta PSSI untuk bekerja sama dengan klub untuk melakukan pembinaan kepada suporter sesuai hak asasi manusia.

Selanjutnya, PSSI juga diminta bertanggungjawab secara kelembagaan dengan menghormati proses hukum dan melakukan pemulihan terhadap para korban Tragedi Kanjuruhan.

Kelima, PSSI didesak menyusun indikator pertandingan yang akuntabel sebagai dasar utama serta ketersediaan infrastruktur.

"Saat ini tim dari Kementerian Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kesehatan yang sedang menggodok sejumlah aturan, termasuk pihak kepolisian yang menggodok aturan terkait pengamanan saat pertandingan sepakbola," jelasnya.

Baca Juga: Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Diterima

Disinggung soal  mundur, Riyadh menyatakan Ketum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan pihaknya akan menggelar Kongres Luar Biasa pada Bulan Januari 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kan sudah dibilang ada  KLB pada 7 Januari 2023 dengan agenda pemilihan Ketua Komite Banding dan Ketua Pemilihan. KPU-nya dipilih dahulu, baru dari situ delapan minggu tahapan menuju KLB," ucapnya.

Hingga saat ini,  kata dia, baru ada dua klub yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya yang telah mengirim surat ke PSSI untuk mendesak diadakannya KLB.

"Sampai saat ini ada dua klub yang mengajukan KLB, Persis dan Persebaya. Itu tidak apa-apa, karena exco yang menentukan. Exco juga sudah mengirim surat ke FIFA terkait pemberitahuan adanya KLB," ujarnya.

Baca Juga: Komnas HAM Harap Kekerasan yang di Papua Harus Dievaluasi

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU