Optika.id-Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menggelar latihan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang telah dibuka mulai Jumat (3/6/2022) sampai Kamis (9/6/2022) mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh di Surabaya, Sabtu, mengatakan, pelatihan PPDB tersebut untuk mempermudah orang tua atau wali murid melakukan pendaftaran melalui laman ppdb.surabaya.go.id.
Baca Juga: Solusi PPDB Zonasi Menurut Kemendikbudristek, Efektifkah?
"Kami ingin orang tua paham betul mengenai mekanisme PPDB daring. Ini sekaligus sebagai latihan agar saat pendaftaran sesungguhnya dibuka, orang tua tidak grogi dengan sistem daring," kata Yusuf, Sabtu (4/6/2022).
Menurut dia, latihan pendaftaran dibuka untuk jalur prestasi nilai rapor sekolah (NRS), jalur prestasi lomba, dan jalur zonasi. Orang tua atau wali murid dapat mengakses laman ppdb.surabaya.go.id kemudian memasukkan NIK siswa dan PIN yang didapat saat validasi.
Yusuf menjelaskan, latihan pendaftaran dibuka menjadi dua gelombang. Gelombang pertama mulai 3-5 Juni dan gelombang kedua pada 7-9 Juni. Setiap gelombang, calon peserta didik baru (CPDB) hanya bisa mencoba satu kali latihan, seperti halnya ketika sudah latihan mendaftar jalur zonasi pada 3-5 Juni, maka baru bisa mencoba latihan kembali pada 7-9 Juni.
Baca Juga: Saling Cuci Tangan, JPPI Beri Lima Rekomendasi Atasi PPDB
"Data latihan pendaftaran pada tanggal 3-5 Juni akan dibersihkan dulu oleh tim teknis pada tanggal 6 Juni. Setelah itu baru bisa mencoba kembali latihan di gelombang kedua. Jadi, satu gelombang satu kali latihan pendaftaran," ujar dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain menyediakan tahapan latihan pendaftaran, kata dia, pihaknya juga menyiapkan video tutorial pendaftaran di laman ppdb.surabaya.go.id. Video ini bisa diakses dan dipelajari oleh orang tua atau wali murid.
"Dengan adanya kemudahan-kemudahan ini, kami berharap orang tua lebih sigap menyiapkan diri untuk pendaftaran sesungguhnya. Kami imbau untuk menjaga kerahasiaan PIN yang sudah didapat saat validasi," kata dia.
Baca Juga: Anti Perpeloncoan, Kemendikbudristek Minta MPLS Patuhi Tujuh Prinsip Ini
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
